MENULIS DENGAN MATA
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 04 Juli 2014 00:00
- Ditulis oleh Edy Siswoko
- Dibaca: 11188 kali
Baca: Matius 6:19-24
Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu. (Matius 6:22)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 52-59
Jean Dominique Bauby atau dipanggil Jean-Do adalah penulis kenamaan. Pada 1995, ia menderita sindrom syaraf langka bernama Locked In Syndrome yang membuatnya lumpuh, tetapi tetap memiliki pikiran yang sadar dan dapat mengedipkan mata. Dalam kondisi seperti itu, Jean-Do menulis buku Diving Bell and the Butterfly dengan cara mengedipkan matanya untuk menunjuk huruf yang ia inginkan. Jean-Do meninggal dua hari setelah buku tersebut diterbitkan.
Mata adalah pelita tubuh. Jika mata baik, yaitu jika digunakan untuk hal yang benar, ia seperti pelita yang bersinar menerangi langkah manusia. Namun, jika mata itu jahat, digunakan untuk hal yang tidak benar, ia membawa manusia memasuki kegelapan dan melangkah menuju kebinasaan. Karena itu, Yesus memperingatkan agar kita waspada saat melihat segala sesuatu melalui mata. Dunia menawarkan banyak hal menarik yang bisa kita nikmati, bukan? Misalnya, harta kekayaan yang dapat membuat manusia terikat dan menghamba kepadanya (ay. 21, 24).
Di hari-hari terakhirnya, Jean-Do memakai matanya dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kecintaannya dalam menulis. Bagaimana kita menggunakan mata? Melihat hal-hal yang memberi daya tarik semu, pornografi, hingga tayangan kekerasan yang tersaji di media? Mata tidak pernah puas melihat, kata penulis Amsal (Amsal 27:20). Melalui mata, lahirlah dorongan, baik untuk berbuat baik maupun jahat. Sekali lagi, waspadalah dengan apa yang ingin kita lihat.—ES
CARA KITA MENGGUNAKAN MATA
MEMENGARUHI TERANG ATAU GELAPNYA JALAN HIDUP KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria