MEMULIHKAN MEFIBOSET
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 20 Jun 2014 00:00
- Ditulis oleh Jap Sutedja
- Dibaca: 15425 kali
Baca: 2 Samuel 9:1-13
Kemudian berkatalah raja: “Tidak adakah lagi orang yang tinggal dari keluarga Saul? Aku hendak menunjukkan kepadanya kasih yang dari Allah.” Lalu berkatalah Ziba kepada raja: “Masih ada seorang anak laki-laki Yonatan, yang cacat kakinya.”(2 Samuel 9:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ayub 21-24
Seorang yang bermusuhan biasanya menyimpan dendam turun-temurun, dendam yang sulit dilupakan, dendam yang diusahakan untuk dibalas. Raja Daud dimusuhi Saul, raja pendahulunya. Daud tidak mendendam, malah mengasihi Yonatan, putra Saul. Ia juga ingin menunjukkan kasih Allah kepada keturunan Saul, dan ia menemukan Mefiboset, cucu Saul (ay. 2, 3).
Tindakan Daud mengingatkan saya akan kasih Allah dan tindakan-Nya pada umat manusia. Tuhan Yesus datang ke dunia mencari manusia untuk diselamatkan; Daud juga berinisiatif mencari Mefiboset. Keadaan Mefiboset yang timpang kedua kakinya (ay. 13) menunjukkan keadaan manusia yang timpang karena dosa. Pengakuan Mefiboset tentang kehinaan dirinya (ay. 8) melukiskan betapa hina manusia yang ternoda dosa di hadapan Allah. Tetapi, Daud mengasihinya dan mengembalikan segala milik Saul dan seluruh keluarganya kepada Mefiboset (ay. 9). Itu mencerminkan bagaimana Tuhan memulihkan hidup kita yang tercemar dosa.
Apakah kehidupan kita juga mencerminkan kepedulian dan kasih Tuhan kepada umat manusia? Tidak mungkin kalau kita masih terpuruk hina seperti Mefiboset. Kita harus terlebih dahulu menyambut Tuhan Yesus yang mengajak kita makan dan minum semeja dengan-Nya di dalam Kerajaan-Nya (Luk. 22:30). Selanjutnya, kasih-Nya akan memenuhi hati kita dan memotivasi kita untuk menyatakan kasih-Nya kepada sesama. Karena Tuhan telah menerima dan mengasihi kita, kita pun dimampukan untuk menerima dan mengasihi sesama kita.—JAP
KARENA KITA ADALAH ANAK-ANAK ALLAH,
MARILAH KITA HIDUP MENURUT KASIH-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria