MENGGARAMI LAUT
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 11 Jun 2014 00:00
- Ditulis oleh Samuel Yudi Susanto
- Dibaca: 11044 kali
Baca: Lukas 5:27-32
Lalu jawab Yesus kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.” (Lukas 5:31)
Bacaan Alkitab Setahun:
Nehemia 13
Lewi adalah seorang Yahudi yang diangkat pemerintah Roma sebagai pemungut cukai. Untuk menjadi pemungut cukai, ia harus menyetor sejumlah uang kepada pemerintah Roma. Ia kemudian memungut pajak dari penduduk maupun pedagang yang lewat di kota kekuasaannya. Dari situ mereka memperoleh komisi. Posisi ini membuat mereka sangat dibenci kaum sebangsa mereka. Selain dianggap suka menipu, mereka juga dipandang sebagai kaki tangan penjajah.
Situasi inilah yang memicu kemarahan orang Farisi ketika menyaksikan Yesus duduk makan dan berada di rumah pemungut cukai bersama Lewi serta sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain. Orang Farisi menganggap perbuatan Yesus yang bergaul dengan para pemungut cukai itu sebagai tindakan yang tidak pantas. Mereka lebih memperhatikan citra mereka sebagai orang suci daripada kepedulian terhadap sesama, kritikan daripada dorongan, kehormatan dari luar daripada bantuan praktis. Kecaman mereka pun ditanggapi enteng oleh Yesus dengan perkataan, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit” (ay. 31).
“Menggarami laut” menggambarkan sesuatu yang sia-sia dan tidak berguna. Kita, sebagai garam dunia, bukankah seharusnya berada di tempat yang tepat agar hidup kita dapat memberikan dampak yang baik? Jika kita terus berkutat nyaman dalam gereja dan enggan hidup bersama masyarakat di luar gereja, adakah gunanya? Saatnya kita meneladani hidup Yesus: ada waktu untuk keluar dari gereja dan menjadi kesaksian bagi sesama.—SYS
KITA DIPANGGIL UNTUK MENJADI GARAM DENGAN HIDUP BERSAMA MASYARAKAT
UNTUK MENUNJUKKAN KESAKSIAN YANG BAIK
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria