MENYELAMATKAN IBU BERSALIN
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 02 Maret 2014 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 8402 kali
Baca: 1 Korintus 1:10-17
Tetapi aku menasihatkan kamu, Saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir. (1 Korintus 1:10)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ulangan 3-4
Pada April 2013, seorang pilot di Peru hendak melakukan pendaratan darurat demi keselamatan seorang penumpang yang akan melahirkan. Masalahnya, mereka jauh dari bandara. Hari pun sudah malam. Setelah berkordinasi dengan berbagai pihak, landasan pendaratan darurat segera disiapkan. Pemerintah setempat mengumumkan agar sebanyak mungkin orang membawa becak dan motor ke lokasi yang ditentukan. Kendaraan diatur berbaris berhadapan sambil menyalakan lampu, membentuk jalur landasan. Hasilnya, sang pilot berhasil mendaratkan pesawat, dan sang ibu melahirkan dengan selamat.
Kesatuan memang mengagumkan. Banyak hal besar dan sulit jadi lebih mudah jika dikerjakan bersama-sama. Hal yang semula tampak mustahil jadi mungkin diwujudkan. Namun, harus diakui, menciptakan dan memelihara kesatuan tidaklah mudah, apalagi dalam jangka waktu yang panjang.
Jemaat Tuhan–dulu dan kini–juga bergumul dengan isu kesatuan. Jemaat Korintus mengalami perpecahan dan pengelompokan. Sebagian mengagungkan hikmat dunia (golongan Apolos), mendewakan tradisi Yahudi (golongan Kefas), menekankan kesalehan batin (golongan Kristus), bahkan memuja pemimpin tertentu (golongan Paulus). Paulus menegur mereka agar kembali pada ajaran yang benar dari Tuhan Yesus Kristus, Pemersatu dan Penyelamat mereka. Karya Kristus di salib itulah yang terpenting. Itulah yang seharusnya menjadi fokus perhatian jemaat. Jika semua orang percaya bersatu memberitakan nama Kristus, hal itu akan menjadi kesaksian yang kuat tentang Dia.—HT
KESATUAN ORANG PERCAYA MEMANCARKAN KEMULIAAN ALLAH DENGAN CEMERLANG
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria