KERAS KEPALA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 05 Oktober 2013 00:00
- Ditulis oleh Alison Subiantoro
- Dibaca: 16041 kali
Baca: Matius 28:11-15
Sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu. (Matius 28:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
Matius 12
Tokoh Giant dalam film kartun Doraemon digambarkan sebagai anak yang keras kepala dan mau menang sendiri. Ia sering menolak nasihat dari orangtua, teman atau gurunya jika saran mereka tidak sesuai dengan keinginannya. Kadang-kadang ia malah memukuli teman yang memberi masukan.
Dalam Alkitab, kita mengenal para pemimpin orang Yahudi pada zaman Yesus juga sebagai orang yang keras kepala. Dalam banyak kesempatan, mereka melihat sendiri tanda-tanda mengenai ketuhanan Yesus. Tetapi, mereka tetap mengeraskan hati, menolak untuk percaya kepada-Nya. Bacaan Alkitab hari ini adalah salah satu contohnya.
Para serdadu yang menjadi saksi mata kebangkitan Yesus datang untuk melaporkan hal itu kepada imam-imam kepala. Nampaknya para imam kepala dan tua-tua sebetulnya tahu bahwa laporan ini benar. Karena itu, mereka tidak menuduh para serdadu berbohong. Meskipun demikian, mereka memilih untuk mengeraskan hati, tidak bersedia menyambut Yesus sebagai Kristus (Mesias). Mereka malah menyuap para serdadu untuk menutup mulut.
Dalam kehidupan kita, Allah juga terus berusaha berbicara kepada kita untuk menyampaikan teguran, kebenaran, dan kehendak-Nya. Caranya bisa melalui Alkitab, perkataan orang lain, suara hati, bahan bacaan, dsb. Bagaimana respons kita? Jangan sampai kita justru berusaha membungkam si penyampai pesan dengan berbagai cara. Mungkin dengan menganggap Alkitab tidak relevan, menyepelekan perkataan orang lain itu, dsb. Sebaliknya, kita belajar membuka hati dan menaati-Nya.— ALS
PIMPINAN TUHAN BISA JADI TIDAK SESUAI DENGAN HARAPAN KITA;
MAUKAH KITA BERLAPANG HATI MENYAMBUTNYA?
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria