TERIMA KASIH YANG TERTUNDA
- Rincian
- Diterbitkan hari Selasa, 20 Agustus 2013 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 13993 kali
Baca: Ester 6:1-14
Jawab para biduanda raja yang bertugas pada baginda: “Kepadanya tidak dianugerahkan suatu apa pun.” (Ester 6:3)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yeremia 23-25
Sebuah perusahaan di Medan ingin membantu lembaga-lembaga sosial. Saya mengajak sebuah panti asuhan dan sebuah lembaga yang mendirikan perpustakaan di desa untuk mengajukan proposal. Kedua proposal itu dikabulkan. Pengelola panti asuhan menelepon saya untuk berterima kasih. Tetapi, pihak perpustakaan tidak mengucapkan apa pun. Padahal, perusahaan itu bersedia mendanai seluruh keperluan pembukaan puluhan perpustakaan, mencakup buku baru, rak, dan biaya peresmian.
Mordekhai, sepupu sekaligus pengasuh Ester (2:7), mengetahui rencana pembunuhan raja Ahasyweros oleh dua sida-sida yang sakit hati. Ia memberi tahu Ester, yang telah menjadi ratu, untuk menyampaikannya kepada raja. Kasus itu diselidiki, dan terbukti benar. Kedua sida-sida itu dihukum mati, namun Mordekhai tidak mendapatkan penghargaan apa pun selama beberapa waktu.
Alkitab tidak mencatat reaksi Mordekhai. Ia tidak menuntut Ester untuk mengingatkan raja atas jasanya. Lalu, saat orang Israel terancam binasa di kerajaan itu, barulah jasa Mordekhai terbalas. Rupanya kisah itu tercatat dalam arsip kerajaan. Ia mendapat penghormatan yang tidak terduga, bahkan menjadi alat Tuhan untuk keselamatan bangsanya.
Tidak semua perbuatan baik diganjar dengan penghargaan, bahkan sekadar ucapan terima kasih dari manusia. Namun, kita tidak perlu tawar hati jika mengalaminya. Mungkin suatu hari, Tuhan akan memakai jasa Anda yang seolah terlupakan itu menjadi sebuah pertolongan yang besar untuk Anda dan orang lain.— HT
SEKALIPUN TIDAK MENDAPATKAN UCAPAN TERIMA KASIH,
NILAI PERBUATAN BAIK ANDA TIDAK AKAN BERKURANG
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria