DEMI SATU ORANG
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 09 Agustus 2013 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 9146 kali
Baca: Markus 5:1-20
Orang itu pun pergi dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala sesuatu yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran. (Markus 5:20)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yesaya 43-46
Gereja kami telah beberapa tahun melayani sebuah kelompok masyarakat non-Kristen, namun jumlah orang yang menjadi percaya belum dapat dibanggakan. Melihat itu beberapa jemaat, yang justru tidak terlibat dalam pelayanan ini, menggerutu. Mereka menyayangkan dana dan tenaga yang dialokasikan gereja untuk pelayanan itu.
Amatilah kisah perjalanan Yesus dan murid-murid-Nya ke Gerasa. Setelah menempuh perjalanan berbahaya dengan menghadapi angin ribut (Mrk. 4:35-41), mereka hanya mendapatkan seorang yang dirasuk setan dan dikucilkan warga. Padahal, untuk itu, 2.000-an ekor babi harus mati sia-sia (ay. 13). Sepadankah pengorbanan dan perjuangan mereka dengan hasil yang diperoleh?
Hitungan matematika manusia akan mengatakan, “Tidak!” Namun, Yesus menunjukkan bahwa satu jiwa amatlah berharga. Walaupun mereka kemudian diusir dari Gerasa (ay. 17), di sana telah ada seorang saksi yang akan memberitakan kuasa-Nya. Ia menjadi bukti bahwa Kristus mampu melepaskannya dari ikatan roh jahat. Ia yang selama ini ditakuti semua orang telah memiliki kabar baik untuk dibagikan. Kristus telah mengubah hidupnya.
Apakah Anda berkecil hati karena tidak dapat membanggakan buah pelayanan secara kuantitas? Atau, apakah penilaian Anda membuat orang lain yang melayani dengan setia menjadi tawar hati? Ingatlah, Tuhan tidak menuntut terlalu banyak dari kita. Dia hanya ingin kita setia dalam tugas yang dipercayakan-Nya bagi kita sekalipun itu hanya berdampak pada satu orang.—HT
TIDAK ADA HARGA YANG TERLALU MAHAL UNTUK DIBAYAR
DEMI MEMBAWA SESEORANG BERTEMU DENGAN KRISTUS
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria