TEGURAN SIA-SIA
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 10 Jun 2013 00:00
- Ditulis oleh Bobby Widya Ardianto
- Dibaca: 15113 kali
Baca: Yeremia 7:21-28
Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau. (Yeremia 7:27)
Bacaan Alkitab Setahun:
Nehemia 11-12
Mungkin Anda pernah mengalaminya. Anda mengingatkan seorang rekan yang jatuh ke dalam dosa, namun ia tidak mau mendengar teguran Anda, bahkan terus tenggelam dalam dosa. Bagaimana perasaan Anda? Sakit hati, bukan?
Yeremia mengalami penolakan yang tak kalah parah. Ia hidup di tengah bangsa Israel yang telah mengalami karya Allah sejak pembebasan besar dari tanah perbudakan (ay. 22). Allah ingin seluruh hidup mereka diserahkan kepada-Nya (ay. 23). Ia memiliki rencana yang mulia bagi bangsa Israel. Tetapi, kita tahu kisah selanjutnya. Mereka berulang-ulang memberontak terhadap Allah. Israel sama sekali tidak takut kepada Allah, Pemilik hidup mereka (ay. 24-26). Yeremia pun menghadapi kenyataan pahit: segala tegurannya tidak mereka dengar (ay. 27). Mungkin kita bertanya, “Lalu untuk apa Yeremia menyuarakan kebenaran?” Jika melihat pasal-pasal berikutnya, terlihatlah bahwa tugas utama Yeremia adalah menyatakan murka Allah atas Israel, menelanjangi segala kebobrokan hidup mereka. Sulit sekali? Memang. Tetapi, teguran-Nya tetap harus dinyatakan, agar mereka dapat sadar dan bertobat.
Bagaimana sikap hati kita, sebagai alat Tuhan, saat menyuarakan kebenaran? Apakah kita bersikap: “Meskipun tidak didengar, bahkan sekalipun dicela, aku akan tetap melaksanakannya dengan penuh sukacita dan berharap sepenuhnya kepada Dia yang mengutus aku”? Kita tidak dapat mengubah orang lain. Roh Kudus dan kebenaran firman-Nya yang dapat melakukannya. Tugas kita cukup menyuarakan kebenaran itu.—BWA
KITA TIDAK DAPAT MEMBUAT ATAU MEMAKSA ORANG UNTUK BERTOBAT,
NAMUN KITA DAPAT MENYUARAKAN KEBENARAN KEPADA MEREKA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria