SELAPUT MATA IMAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 01 Mei 2013 00:00
- Ditulis oleh Eddy Nugroho
- Dibaca: 13879 kali
Baca: Lukas 24:13-35
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia. (Lukas 24:16)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Raja-Raja 1-3
Mata saya pernah terluka karena terkena kok saat bermain bulutangkis. Menurut dokter, ada beberapa syaraf mata yang putus. Akibatnya, pandangan mata saya terganggu, seakan ada selaput yang mengalangi pandangan saya. Dokter memberi obat dan perlahan-lahan mata saya dapat kembali melihat dengan jelas. Proses itu memerlukan waktu berminggu-minggu.
Dalam perjalanan ke Emaus, ada yang mengalangi mata Kleopas dan kawannya sehingga mereka tidak dapat mengenali Yesus yang bangkit. Mereka ditegur oleh Yesus, dianggap sebagai bodoh dan lamban. Mata iman mereka tertutup oleh cara pandang mereka sendiri yang terbatas: Bahwa Yesus datang sebagai raja yang akan membebaskan bangsa Israel dari penjajahan Roma. Perikop ini memaparkan dua hal yang membuat kita dapat mengalami kebangkitan Kristus dalam hidup kita. Pertama, melalui penggalian dan perenungan firman Tuhan. Kedua, Tuhan hadir dan membangkitkan kepekaan kita akan kemenangan-Nya melalui perjamuan-Nya.
Kita pun dapat bersikap lamban dan bodoh dalam mengenali serta menyadari kebangkitan dan penyertaan Tuhan. Kita dapat menjalani hidup seolah Tuhan tidak pernah bangkit. Mata iman kita sering terganggu oleh selaput ketakutan atau kekhawatiran akan hidup ini. Seolah janji penyertaan Tuhan yang bangkit hanyalah mimpi di siang bolong. Marilah kita memelihara disiplin menggali firman Tuhan dan beribadah dengan penuh syukur, agar mata iman kita terbuka sehingga dapat melihat dan mengalami pengutusan Tuhan secara baru.—ENO
KESADARAN AKAN KEBANGKITAN DAN PENYERTAAN TUHAN
ADALAH PENANGKAL AMPUH TERHADAP KETAKUTAN DAN KEKHAWATIRAN
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria