IMAM SEKALIGUS KURBAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Senin, 01 April 2013 00:00
- Ditulis oleh Jimmy Setiawan
- Dibaca: 10396 kali
Baca: Ibrani 7:18-28
Sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri. (Ibrani 7:27)
Bacaan Alkitab Setahun:
1 Samuel 1-3
Tugas seorang pengacara adalah membela hak dan kepentingan hukum kliennya. Pengacara yang baik akan mengerahkan segala pikiran dan daya upaya supaya kliennya terbebas dari jerat hukuman. Namun, sebaik-baiknya seorang pengacara, saya tidak pernah mendengar pengacara yang mau menyerahkan dirinya untuk menanggung hukuman si klien ketika yang bersangkutan terbukti bersalah. Tidak ada pengacara yang mau meringkuk di penjara atau dihukum mati demi menggantikan kliennya!
Dalam kitab Ibrani, Tuhan Yesus disebut sebagai Imam kita (ay. 21). Tugas-Nya menyerupai seorang pengacara yang berusaha membebaskan kita dari hukuman (ay. 25). Kekudusan Allah menuntut supaya orang berdosa dibinasakan. Tuhan Yesuslah yang menghadap Allah Bapa bagi keselamatan kita. Akan tetapi, Dia jauh melebihi para imam dalam Perjanjian Lama (ay. 28). Bila mereka memperdamaikan umat dengan Allah melalui pengurbanan hewan, Dia malah mengurbankan diri-Nya sendiri sebagai tebusan dosa kita. Bila pengurbanan hewan hanya menutup dosa sementara waktu, pengurbanan Tuhan Yesus menebus dosa untuk selama-lamanya (ay. 27).
Kita harus membayar mahal untuk memperoleh jasa seorang pengacara top. Hal ini berbeda sekali dengan Tuhan Yesus sebagai Imam Agung kita. Kita tidak perlu membayar apa pun kepada-Nya. Justru Dialah yang telah membayar lunas diri kita dengan pengurbanan diri-Nya di atas kayu salib. Sudahkah kita datang kepada-Nya untuk memperoleh dan mensyukuri keselamatan yang kekal itu (ay. 25)?—JIM
PELANGGARAN MANUSIA ATAS KEKUDUSAN ALLAH
HANYA BISA DITEBUS OLEH PENGURBANAN ALLAH SENDIRI!
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria