DENGAN MATA IMAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 16 Maret 2013 00:00
- Ditulis oleh Hembang Tambun
- Dibaca: 7966 kali
Baca: Bilangan 13:1-33
Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bilangan 13:30)
Bacaan Alkitab Setahun:
Yosua 9-10
Kebanyakan orang merasa penasaran, ingin tahu tentang masa depan. Karena itulah, para peramal, paranormal, dan dukun tetap eksis hingga saat ini. Dalam perjalanan dari Mesir ke Kanaan, bangsa Israel juga ingin tahu tentang masa depan mereka. Mereka sudah mendengar tentang Tanah Perjanjian yang berlimpah dengan susu dan madu. Tuhan sendiri yang menyuruh mereka mengintai negeri itu, supaya mereka dapat mempersiapkan diri untuk mendudukinya.
Musa mengutus dua belas orang pilihan untuk tugas itu. Selama 40 hari, mereka menyaksikan negeri yang sama, kota-kota berkubu yang sama, manusia raksasa yang sama. Tetapi, sikap mereka berbeda. Sepuluh pengintai menyimpulkan, lebih baik mereka tidak memasuki negeri itu karena mereka hanya seperti belalang di hadapan bangsa itu. Laporan tersebut memicu umat Israel untuk memberontak. Mereka bersiap mengangkat pemimpin lain untuk membawa mereka kembali ke Mesir.
Berbeda dengan mereka, Yosua dan Kaleb memandang dengan mata iman. Mereka berpegang teguh pada janji Tuhan sehingga berani berkata bahwa mereka pasti akan menang. Tuhan menghukum kesepuluh pengintai itu dengan kematian. Sebaliknya, Yosua dan Kaleb ikut masuk ke Tanah Perjanjian itu.
Kekhawatiran tentang masa depan dapat menghancurkan iman kita. Karena itu, tetaplah berpegang pada janji Allah, dan percayalah kepada-Nya. Janganlah berfokus kepada masalah; berfokuslah kepada Dia yang jauh lebih besar dari segala sesuatu yang kita khawatirkan. Dia pasti menolong kita!—HT
KETIKA MATA ANDA TERARAH KEPADA TUHAN
MASALAH ANDA AKAN TERLIHAT SANGAT KECIL