MENGASIHI ORANG GILA
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 16 Februari 2013 00:00
- Ditulis oleh Istiasih
- Dibaca: 10703 kali
Baca: 1 Korintus 13:1-13
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1 Korintus 16:14)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 8-9
Badannya tegap dan hatinya lembut. Umurnya sudah 50-an. Ia mengurusi orang gila yang berkeliaran di jalan. Ia membawa mereka ke rumahnya, memandikan mereka sampai bersih. Dengan dibantu istri dan beberapa pegawai, ia lalu membimbing orang-orang itu dengan sabar dan tekun sampai mereka kembali hidup normal. Ia berkarya tanpa pamrih, tanpa menuntut imbalan. Ia merindukan jiwa-jiwa itu mengalami keselamatan dan pembebasan. Jerih lelahnya tergantikan oleh sukacita saat menyaksikan mereka menyambut kasih Tuhan dan dipulihkan.
Tidak semua orang memiliki kasih yang seperti ini. Kasih yang tidak mengharapkan keuntungan bagi dirinya sendiri. Mungkin kita berpikir, untuk apa bersusah-payah mengurusi orang yang tidak kita kenal dan tidak waras seperti itu, sedangkan hidup kita saja sudah banyak masalah. Akan tetapi, Paulus, dalam nas hari ini, mengingatkan jemaat Korintus, agar mereka melakukan segala pekerjaan dalam kasih. Kasih berarti lebih mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan orang lain daripada kebutuhan atau kepentingan diri sendiri.
Allah sudah mencurahkan kasih yang besar dalam kehidupan kita dengan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal bagi penebusan dosa kita. Allah menginginkan agar kita hidup di dalam kasih dengan melayani orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan uluran tangan. Kasih Allah menjadi nyata sewaktu kita mulai memedulikan orang lain dan menolong mereka. Melalui kita orang percaya, kasih Allah yang tidak kelihatan dapat dialami dan dirasakan oleh orang banyak.—IST
KASIH, SEPERTI KEHANGATAN, MEMANCAR DARI SEGALA SISI
DAN MEMENUHI SETIAP KEBUTUHAN SAUDARA KITA–Martin Luther