KISAH TEBOW
- Rincian
- Diterbitkan hari Jum'at, 08 Februari 2013 00:00
- Ditulis oleh Agustina Wijayani
- Dibaca: 10970 kali
Baca: 1 Timotius 4:11-16
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orangorang percaya... (1 Timotius 4:12)
Bacaan Alkitab Setahun:
Imamat 19-21
Pada 2011, Tim Tebow menjadi ikon fenomenal di dunia American football, dengan banyak kemenangan gemilang bersama timnya, Denver Broncos. Yang menarik, ia menjadi buah bibir bukan hanya karena prestasinya, tetapi juga keberaniannya menyatakan iman kepada Kristus. Ia selalu berdoa dengan berlutut di lapangan sebelum bertanding. Ia juga sengaja mengecat wajah dengan sebuah alamat ayat di bawah kedua mata, misalnya Yoh. 3:16 dan Ef. 2:8-10. Ini terekam oleh liputan TV dan membuat banyak penonton penasaran akan isinya.
Pendidikan rohani yang kuat dari orangtuanya sejak kecil adalah dasar kuat yang menolong Tim bertumbuh mencintai Yesus dan pelayanan. Di luar lapangan, ia aktif dalam pelayanan mahasiswa dan mendirikan Yayasan Tim Tebow sejak 2010. Yayasan ini menolong banyak anak yang mengalami sakit berat dan sedang membangun sebuah rumah sakit anak di Filipina. Tebow, yang baru berusia 25 tahun, berusaha menjadi teladan bagi para penggemarnya. Termasuk dalam menjaga kekudusan.
Sebagai pemimpin yang masih muda, Timotius dinasihati Paulus untuk menjaga hidupnya agar tidak menjadi sandungan, sebaliknya menjadi teladan. Caranya, dengan terus tekun mempelajari Kitab Suci (ay. 13) dan mempergunakan karunia rohaninya (ay. 14). Tujuannya agar Timotius semakin dewasa rohani (ay. 15) dan dapat menjadi teladan. Tebow dan Timotius berhasil melaksanakan pesan ini selagi mereka muda. Mari ikuti nasihat Paulus ini. Berapa pun usia kita sekarang, Tuhan akan menolong kita melakukannya.—AW
DALAM SEGALA MUSIM HIDUP KITA
BIARLAH HIDUP KRISTUS NYATA DALAM HIDUP KITA