OPERASI PLASTIK
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 23 September 2012 00:00
- Ditulis oleh Bernard Tjio
- Dibaca: 10010 kali
Baca: 2 Raja-Raja 23:1-30
Sebelum dia tidak ada raja seperti dia yang berbalik kepada Tuhan dengan segenap hatinya, dengan segenap jiwanya dan dengan segenap kekuatannya, sesuai dengan segala Taurat Musa; dan sesudah dia tidak ada bangkit lagi yang seperti dia. (2 Raja-Raja 23:25)
Bacaan Alkitab Setahun:
Ester 6-10
Ikhsan Darmawan menulis opini menarik berjudul “Operasi Plastik Birokrasi” (Kompas, 8 Mei 2012). Ia menyoroti kinerja pemerintah dalam melakukan reformasi birokrasi. Pada akhir tulisan, ia mengingatkan pemerintah agar reformasi birokrasi jangan sebatas “operasi plastik” yang hanya memperbaiki bagian luar birokrasi yang ada, tanpa ada perubahan mendasar.
Raja Yosia melakukan reformasi besar-besaran di kerajaan Yehuda yang bukan sekadar “operasi plastik”. Sesudah mengetahui firman Tuhan dari kitab Taurat yang ditemukan imam Hilkia (2 Raja-Raja 22:8), ia memanggil tua-tua Yerusalem dan Yehuda beserta seluruh rakyat membuat perjanjian di hadapan Tuhan untuk menaati-Nya dengan segenap hati dan jiwa (23:1-3). Ia tidak hanya menjauhkan berbagai berhala yang menyesatkan (ayat 4, 6, 10-14, 19), tetapi juga orang-orang yang melakukannya (ayat 5, 9, 20). Tak berhenti di sana, ia juga membimbing seluruh kerajaan untuk kembali menjalankan ketetapan Tuhan (ayat 21-23). Reformasi ini dimulai dari dirinya sendiri. Yosia dicatat sebagai raja yang berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan— tidak seperti raja-raja sebelum dan sesudahnya (ayat 25).
Reformasi apa yang kita rindukan terjadi dalam komunitas kita? Kita perlu memeriksa seberapa jauh diri kita sendiri telah mengalami reformasi itu. Ketika kebenaran firman Tuhan dibukakan, sudahkah kita mengikutinya dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan kita? Mari mohon anugerah Tuhan agar pribadi dan komunitas kita mengalami pembaruan yang sejati, bukan sekadar “operasi plastik”.—BER
HATI YANG DIPERBARUI MEMBAWA PERUBAHAN HIDUP.
HIDUP YANG DIPERBARUI MEMBAWA PERUBAHAN DUNIA.