KESEMPATAN BERSAKSI
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 29 April 2012 00:00
- Ditulis oleh Elisabeth Chandra
- Dibaca: 10859 kali
Baca: Lukas 21:7-19
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. (Lukas 21:13)
Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 102-104
Menurut Anda, kapan saja waktu yang baik bagi kita untuk bersaksi? Apakah saat ada program penginjilan dari gereja? Apakah saat ada pembicara besar datang untuk mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani? Apakah saat Anda sudah cukup membangun persahabatan yang erat dengan orang-orang di lingkungan Anda?
Perkataan Yesus yang kita baca cukup mengejutkan: Kesempatan bersaksi akan melimpah saat hal-hal buruk terjadi! Pernyataan ini diberikan Yesus dalam rangka menjawab pertanyaan para murid tentang tanda-tanda menjelang akhir zaman (ayat 7). Dia tidak memberikan gambaran yang cukup menyenangkan bagi para pengikut-Nya. Mereka tidak akan luput dari dampak perang, bencana, sakit penyakit, juga pengaruh ajaran sesat (ayat 8-12). Mereka bahkan akan mengalami permusuhan dan kebencian serta aniaya dan penjara dari orang luar dan orang-orang terdekat (ayat 12, 16-17). Yesus mendorong para murid untuk bertahan dan bersaksi. Dia berjanji akan memberi hikmat ketika saat itu tiba (ayat 13-15, 19).
Penderitaan jelas bukan momen yang menyenangkan. Mungkin itu berarti kita terbaring tak berdaya selama berbulan-bulan, kehilangan rumah dan pekerjaan, atau bahkan dipenjara. Apakah kita memandang penderitaan seperti Yesus? Bukan sebagai penghambat hidup atau nasib buruk yang membuat harapan pudar dan hati bersungut. Namun, sebagai kesempatan-kesempatan mempermuliakan Tuhan dan menyatakan pengharapan akan kedatangan-Nya kembali. Jika penderitaan mulai menyapa, mari mohon penyertaan yang dijanjikan Tuhan: hikmat dalam memakai momen-momen sulit itu untuk bersaksi bagi-Nya (ayat 13-15).—ELS
JANGAN SIA-SIAKAN PENDERITAAN.
JADIKAN ITU KESEMPATAN UNTUK MENYAKSIKAN TUHAN.