BERBAGI KARUNIA ROHANI
- Rincian
- Diterbitkan hari Kamis, 29 Maret 2012 00:00
- Ditulis oleh Elisabeth Chandra
- Dibaca: 12058 kali
Baca: Roma 1:8-15
Sebab aku ingin sekali melihat kamu untuk berbagi karunia rohani supaya kamu dikuatkan (Roma 1:11)
Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-Hakim 1-2
Apakah karunia rohani Anda? Cukup banyak metode yang tersedia bagi kita untuk mengenali karunia-karunia rohani. Namun, hati-hati jangan sampai terlalu sibuk “mencari tahu” apa karunia yang dimiliki dan tidak sibuk “mencari kesempatan” menggunakan karunia itu sebagaimana mestinya.
Meski dalam suratnya Paulus mendaftarkan beberapa contoh karunia rohani, ia selalu mengingatkan bahwa karunia-karunia itu diberikan agar jemaat Tuhan dapat saling melayani (lihat 1 Korintus 12, 14). Dalam bacaan hari ini kita melihat kerinduannya untuk menguatkan iman jemaat di Roma dengan karunia rohaninya (ayat 11). Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 menerjemahkan bagian ini: “untuk berbagi karunia rohani”, bukan “untuk memberikan karunia rohani”. Paulus tidak bermaksud datang untuk memberikan karunia-karunia rohani, melainkan untuk menggunakan karunia rohaninya bagi pertumbuhan iman orang-orang percaya di Roma.
Dalam salah satu khotbah, John Piper mengingatkan jemaatnya: “Apa pun kemampuan yang dimiliki, jika dalam menggunakannya kita tidak bergantung pada Tuhan dan tidak bertujuan untuk menolong orang lain bergantung pada Tuhan, maka kemampuan itu bukanlah ‘karunia rohani’. Tidak ‘rohani’ karena tidak ada pekerjaan Roh Kudus yang mengalir dari iman kita kepada iman orang lain.” Mari tidak berfokus untuk sekadar “menemukan” karunia rohani. Lihatlah ke sekitar Anda. Adakah orang yang butuh dikuatkan imannya? Bawalah orang itu dalam doa dan mohon Roh Kudus memampukan Anda menolong orang itu. Anda akan menemukan bahwa Tuhan sungguh memberikan karunia-karunia rohani yang diperlukan anak-anak-Nya untuk melayani Dia!—ELS
KARUNIA ROHANI BUKAN KEMAMPUAN YANG DIKENALI UNTUK DISIMPAN,
NAMUN UNTUK DIGUNAKAN BAGI KEPENTINGAN PEMBERINYA.