JATUH CINTA
- Rincian
- Diterbitkan hari Minggu, 02 Oktober 2011 00:00
- Ditulis oleh Sicillia Leiwakabessy
- Dibaca: 18041 kali
Baca: Mazmur 119:137-144
Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya (Mazmur 119:140)
Bacaan Alkitab Setahun:
Amos 8-9; Obaja 1
Suatu hari saya bertanya kepada murid-murid saya yang masih remaja, apa yang mereka ketahui atau rasakan tentang jatuh cinta. Dengan malu-malu, mereka memberi beragam jawaban. Ada yang mengatakan itu adalah perasaan suka yang mendalam, sesuatu yang membuat hati senang sekaligus berharap cemas, kerinduan untuk selalu dekat dengan orang yang dicintai, munculnya usaha untuk mengetahui hal-hal yang disukai dan menyenangkan hatinya. Seorang murid bercerita sambil tersenyum tentang dampaknya: “… ia hanya menyapa saya tadi pagi, tetapi hati saya senang sekali hingga saya bersemangat sepanjang hari.”
Pemazmur sedang jatuh cinta. Ia jatuh cinta pada hukum-hukum, peringatan-peringatan, janji-janji, kebenaran-kebenaran, dan perintah-perintah Tuhan. Ada perasaan suka yang mendalam dan kerinduan untuk mencari tahu apa yang Tuhan kehendaki. Pemazmur juga mengaku kerap mengalami kesesakan dan kesusahan, tetapi semuanya itu tidak mengalahkan kecintaannya pada firman Tuhan. Sebab, pengertiannya akan firman Tuhan itu membuatnya hidup.
Apakah kita juga seperti pemazmur saat membaca dan merenungkan firman Tuhan hari ini? Barangkali selama ini kita membaca Alkitab secara sambil lalu; merenungkan firman Tuhan dengan terburu-buru; menjalani waktu teduh apabila sempat; dan berdoa hanya apabila belum mengantuk. Mari mengarahkan diri kita untuk jatuh cinta sekali lagi pada firman Tuhan sehingga hati kita digetarkan oleh ketetapan, janji, dan perintah-Nya yang membuat kita hidup. Sapaan-Nya yang jelas dan lugas setiap hari akan membuat hidup kita lebih bermakna —SL
KITA TIDAK PERNAH BERTEPUK SEBELAH TANGAN
APABILA JATUH CINTA PADA FIRMAN TUHAN