MENGGUNTING DALAM LIPATAN

1 2 3 4 5 Rating 4.11 (19 Votes)

Baca: Obaja 1:1-21

Jadi, jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. (Yakobus 4:17)


Bacaan Alkitab Setahun:
Zakharia 8-14



Di Indonesia, kita sering dibuat sedih oleh berita tentang oknum yang “menggunting dalam lipatan” kesengsaraan masyarakat. Contohnya memperjualbelikan bantuan untuk korban bencana, memalak TKI, memeras orang yang mencari perlindungan hukum. Mereka mengambil untung dari orang yang sedang mengalami kesusahan. Betapa tega!

Bangsa Edom juga pernah menggunting dalam lipatan, yaitu ketika bangsa Yehuda diserbu dan dirampok oleh bangsa asing. Edom, bangsa keturunan Esau, kakak Yakub, nenek moyang Israel, diharapkan dapat menolong saudaranya yang sedang ditimpa kesusahan. Tetapi, bukannya menolong, mereka malah menonton kesusahan Yehuda dalam rasa sukacita dari jauh (ay. 11). Bahkan setelah penyerbuan itu berakhir, mereka mengambil keuntungan dan memperparah kesusahan Yehuda dengan merampasi dan menghabisi apa yang masih tersisa (ay. 13-14). Tuhan murka terhadap tindakan Edom ini. Lewat Obaja, Dia menyatakan peringatan hendak menghukum Edom dan menyelamatkan Yehuda.

Kalau di sekitar kita ada orang yang mengalami kesusahan, janganlah menggunting dalam lipatan. Kita bertanggung jawab untuk segera menolongnya dengan tulus tanpa mengharapkan pamrih. Janganlah kita hanya menonton, padahal kita mampu memberikan bantuan. Atau, bahkan lebih parah lagi, memanfaatkan kesusahan orang tersebut untuk keuntungan kita pribadi. Tuhan sangat membenci perbuatan yang demikian dan pasti akan menuntut pertanggungjawaban dari kita.—ALS

TOLONGLAH MEREKA YANG SEDANG KESUSAHAN,
JANGAN HANYA MENONTON, APALAGI MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI MEREKA


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.