BUKAN HANYA UNTUKKU
- Rincian
- Diterbitkan hari Rabu, 19 Februari 2014 00:00
- Ditulis oleh Yunias Indah Wijianti
- Dibaca: 11659 kali
Baca: 2 Tesalonika 3:1-15
Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan. (2 Tesalonika 3:1)
Bacaan Alkitab Setahun:
Bilangan 14-15
Baru-baru ini seorang ibu dari salah satu gereja yang pernah kami layani menelepon kami. Selain menanyakan kabar, ia juga memberitahukan bahwa sampai saat itu, meskipun kami sudah tidak lagi melayani di gerejanya, ia masih berdoa untuk saya dan keluarga. Ibu ini berkata, “Ibu, dalam setiap doa, saya tidak lupa saya berdoa untuk Ibu sekeluarga supaya diberkati dan diberi kekuatan oleh Tuhan dalam pelayanan. Saya tidak hanya berdoa untuk diri sendiri; semua hamba Tuhan yang pernah melayani di sini selalu saya bawa dalam doa-doa saya”. Mendengar tuturannya, hati saya terasa hangat, sungguh merasa dikuatkan.
Masalahnya, kehidupan doa kita sering justru berlangsung sebaliknya. Kita sibuk berdoa tanpa henti untuk kepentingan diri sendiri, dan merasa tidak memiliki waktu untuk berdoa bagi orang lain. Untuk itu, kita perlu menyimak permintaan khusus Paulus kepada jemaat di Tesalonika ini. Rasul ini tidak segan-segan meminta mereka, agar berdoa kepada Tuhan untuk dirinya dan teman-teman sepelayanannya. Secara tidak langsung, Paulus mendorong jemaat di Tesalonika agar tidak hanya memikirkan kepentingan sendiri, melainkan mengingat kepentingan orang lain juga dalam doa mereka.
Dengan berdoa bagi saudara seiman yang lain, kita saling menghibur dan menguatkan. Baik yang mendoakan maupun yang didoakan sama-sama mengalami berkat Tuhan. Karena itu, sungguh elok jika kita tidak lalai bersyafaat bagi orang lain dalam doa pribadi kita masing-masing.—YIW
KITA TIDAK SELALU BISA MENOLONG DENGAN TENAGA ATAU DANA,
NAMUN KITA PASTI BISA MENOLONG DENGAN DOA-DOA KITA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria