PAHLAWAN KESIANGAN
- Rincian
- Diterbitkan hari Sabtu, 30 November 2013 00:00
- Ditulis oleh Heman Elia
- Dibaca: 9274 kali
Baca: Hakim-hakim 7:1–8:3
Jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. (Hakim-hakim 7:2)
Bacaan Alkitab Setahun:
2 Korintus 9-13
Setiap akan melakukan sesuatu yang sulit, saya berdoa dengan sungguh-sungguh dan meminta orang-orang dekat untuk turut mendoakan. Sering saya memperoleh tambahan energi yang besar ketika bertugas. Saya juga merasakan penyertaan Tuhan yang ajaib. Namun sesudahnya, saya justru merasa bangga pada diri sendiri, seolah saya sanggup menghadapi persoalan tanpa Tuhan. Saya lupa betapa besar rasa takut dan ketidakberdayaan saya sebelum itu. Saya bagaikan pahlawan kesiangan.
Melupakan pertolongan dan kebaikan TUHAN juga merupakan karakter umat Israel. Ketika situasi ekonomi dan keamanan baik, mereka melakukan yang jahat di mata TUHAN. Karena itu, TUHAN menyerahkan mereka ke tangan bangsa asing, salah satunya adalah orang Midian. Orang Israel menjadi miskin karena orang Midian memusnahkan segala hasil bumi mereka (lihat 6:5-6). Sedemikian takutnya orang Israel, sehingga mereka berlindung di gua dan kubu-kubu yang mereka buat di pegunungan (lihat 6:2). Ketika orang Israel berseru pada TUHAN, TUHAN membangkitkan Gideon untuk memimpin mereka. Hanya tiga ratus orang yang terpilih untuk berangkat berperang. Itu pun bukan perang yang sesungguhnya, karena TUHAN-lah yang membuat orang Midian saling bunuh di antara mereka sendiri (7:22). TUHAN menyatakan kuasa dan kemurahan-Nya, agar Israel sadar bahwa kemenangan itu adalah hasil karya TUHAN.
Apakah Anda saat ini menikmati kesuksesan? Dalam kesuksesan Anda, jangan pernah lupakan Tuhan yang memberi kesuksesan itu.—HEM
KESUKSESAN ADALAH PEMBERIAN OLEH BELAS KASIHAN TUHAN.
NIKMATI KEBERHASILAN DAN BERSYUKURLAH OLEH KEMURAHAN-NYA
Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria