SEKALI SAJA KOK!

1 2 3 4 5 Rating 5.00 (1 Vote)

Baca: 1 Korintus 10:1-13

Sebab itu, siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! (1 Korintus 10:12)


Bacaan Alkitab Setahun:
Mazmur 78-80



Chinmi, tokoh dalam komik Kungfu Boy, suatu hari melihat ada orang berbadan besar unjuk kekuatan. Orang itu menantang, siapa pun yang dapat merobohkannya dalam sekali pukul akan mendapat uang. Chinmi berniat mencobanya, tetapi sempat dicegah oleh seorang dokter yang juga ahli kungfu. “Hanya sekali saja kok!” ucap Chinmi mengabaikannya. Berbekal kungfu peremuk tulang yang ia kuasai, Chinmi menjatuhkan orang itu. Semua orang berdecak kagum, kecuali dokter tersebut, yang menyayangkan kesombongan Chinmi.

Kesombongan adalah sikap yang membahayakan, begitu pula dengan sikap merasa kuat. Seperti dinasihatkan dalam nas hari ini, “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” Peringatan ini diberikan setelah Paulus menguraikan penyebab kegagalan mayoritas bangsa Israel memasuki Tanah Perjanjian. Biasanya, orang yang merasa dirinya kuat, justru paling gampang jatuh. Ungkapan “Sekali saja, enggak apa-apa kok” tidak jarang terdengar dari mereka yang merasa hebat. Sekali saja mengisap rokok, sekali saja mengintip situs porno, sekali saja mencuri, dan seterusnya, dapat berakibat fatal.

Hendaknya kita tidak merasa terlalu kuat, terutama berkaitan dengan godaan dosa. Godaan dosa bekerja seperti lumpur isap yang akan menarik hidup kita ke bawah. Bersikap waspada adalah pilihan terbaik, jangan merasa kuat. Ingatlah bahwa kekuatan kita untuk hidup benar berasal dari Tuhan, bukan karena kehebatan kita.–IDO

KESALAHAN ATAU DOSA YANG DIANGGAP SEPELE
SERING MENJADI PENYEBAB KEJATUHAN YANG BESAR


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria


Renungan via Hari Ini

Klik SUBSCRIBE + Tanda Lonceng 🔔 untuk mendapatkan notifikasi saat renungan terbaru sudah tersedia.